Perlukah Indonesia Melakukan Lockdown Agar Virus Corona Berakhir?
Oke teman-teman semua kali ini saya sengaja membuat postingan dan tulisan ini berkaitan dengan virus Corona. Perlukah Indonesia melakukan Lockdown Agar Virus Corona Berakhir?
Malaysia saat ini sudah memberlakukan Lockdown sebagai salah satu bentuk antisipasi agar Covid 19 ini tidak separah negara-negara barat pada khususnya. Sebagaimana dilansir CNN Asia, bahwa Italia, Inggris dll sudah mengantisipasi virus Corona dengan Lockdown beberapa waktu sampai tidak bisa ditentukan. Nah bagaimana dengan Indonesia?
Tonton juga : Bagaimana Wabah COVID19 bisa berakhir?
TEORI KONSPIRASI VIRUS CORONA
Tulisan ini cuma ngacapruk di hati lalu ditumpahkan melalui tulisan sambil mengambil beberapa referensi. So, siapkan mental dan hati. Sebetulnya nggak mau nulis tentang corona ini tapi gatel. Jadi gue garuk aja HP nya.
Suatu saat di entah tahun kapan kita akan menjadi bagian dari sejarah. Dan tulisan-tulisan yang kita share-kan, ia akan menjadi bagian dari sejarah pula.
Termasuk "event" setiap seratus tahunan ini. "Maksudnya kang?"
Seperti sebuah setingan, virus seperti ini sudah pernah terjadi di tahun 1720, 1820, 1920 dan 2020.
- 1720 di Perancis muncul wabah penyakit pes atau dikenal dengan The Great Plague of Marseille. 100 ribu orang meninggal. Untuk balik ke kondisi semula Prancis membutuhkan beberapa tahun.
- 1820 wabah kolera pertama yang kebanyakan korbannya di Asia. Terutama Asia Tenggara. Sama seperti di Prancis, sekitar 100 ribu orang meninggal. Indonesia termasuk yang kena wabah kolera.
- 1920 wabah flu di Spanyol (ada yang bilang flu ini terjadi pada tahun 1918). Bukan flu biasa. Kalo baca dari literaturnya, flu ini yang jadi cikal bakal flu H1N1 alias flu babi.
- Tahun 2020 ini yang juga yang bikin deg deg ser. Sampai sekarang sudah puluhan ribu yang terjangkit oleh virus ini.
Menarik, angka 20 semua. 1720, 1820, 1920, 2020. Sengaja? Hanya Allah yang tahu.
Hmmm, ada yang menarik lainnya di kejadian virus corona di tahun 2020 ini.
Pertama, virus ini seperti sudah diprediksikan oleh salah satu penulis Amerika Sylvia Browne yang berjudul End of Days. Buku terbitan tahun 1981 ini dia nulis yang intinya di tahun 2020 akan ada virus yang mematikan.
Kedua, tahun 2011 film Contagion muncul. Bahkan di film ini disebutkan virus berasal dari kelelawar.
Ketiga, dari virus ini ekonomi Cina mau nggak mau mesti dibangun ulang, disusul sama Italia yang juga hancur, lalu Arab Saudi. Bagaimana nasib Indonesia? Prediksi-prediksi yang cukup nyeleneh dan bikin berdebar muncul.
Setelah itu baru saja Mas Trump mengumumkan kalo Roche Medical Company akan meluncurkan vaksin virus Corona Minggu depan. Akhirnya jualan. "Suudzon aja lu hehehehe
Hmmm, teori-teori konspirasi pada muncul ke permukaan dengan adanya kejadian-kejadian seperti itu.
Intinya adalah, mau ini konspirasi atau bukan, Allah swt sudah tetapkan.
Ada yang bilang USA sebenarnya sedang jualan vaksin untuk membangun ekonomi mereka sekaligus menghancurkan perekonomian Cina, Italia, Arab Saudi dan negara-negara kuat lainnya. Sekali lagi hanya Allah yang tahu.
Kalo yang nggak suka teori konspirasi, ya nggak usah dipikirin. Anggap saja Allah swt lagi "beres-beres" bumi. Hehehe.
Lalu apa yang harus kita lakukan? Gimana pun Corona ini makhluk Allah swt. Mereka bertasbih mengagungkan Allah swt. Allah swt berfirman:
"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, akan tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka." (QS. Al-Israa': 44)
Sejatinya Allah swt yang ciptakan Corona untuk mengingatkan kita. Kalau memang virus ini dibuat untuk jualan vaksin, maka yang buat virus ini hanya perantara saja agar Allah swt menunjukan siapa yang kurang baik, mana saja orang yang bertakwa, mana orang yang ingin dikasih pelajaran, mana yang bersabar dan mana yang benar.
Tugas kita sebagai seorang muslim yang awam terhadap pengetahuan konspirasi atau atau ahli virus dan lainnya adalah:
- Kejadian ini sudah pasti Allah swt tahu dan atur maka akan selalu ada kebaikan di dalamnya. Nggak ada yang nggak mungkin bagi-Nya.
- Berusaha untuk membaca tanda. Allah swt selalu meninggalkan "jejak" untuk kita pahami. Pelajari. Dari situ kita tahu apa yang harus kita lakukan.
Jadilah seperti Abdul Mutholib yang ketika Abrahah ingin menghancurkan Ka'bah (simbol Islam), Abrahah bertanya "... kenapa Engkau kemari?" Kata Abdul Mutholib "Saya ingin ambil 200 ekor unta yang kau rampas." Lalu Abrahah bertanya "Kenapa engkau lebih mementingkan untamu dibanding Ka'bah?" Abdul Mutholib jawab "200 unta itu miliku. Sementara Ka'bah milik Allah. Maka Allah lah yang akan melindungi Ka'bah."
Sama, karena ketidakberdayaan kita saat ini sebagai seorang individu, fokuslah pada diri kita untuk saat ini. Biarkan Allah swt yang akan menghancurkan makar-makar manusia itu.
Kecuali kalian seorang pemimpin. Maka ambilah sikap sebagaimana seorang pemimpin semestinya.
- Sabar dengan ujian-ujian Allah swt. In syaa Allah nggak akan rugi. Ingat apa yang dibilang nabi Muhammad saw.
“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)
- Banyak-banyak ingat Allah swt. Ya memang hanya dengan ingat Allah swt (dzikir dll) hati kita jadi tenang. Allah swt yang urus semuanya in syaa Allah. Kalo sudah ingat Allah swt, Corona lewat.
- Ikuti anjuran-anjuran untuk menghalau virus Corona ini. Termasuk diam mengisolasi diri di rumah. Ini yang juga nabi Muhammad saw ajarkan.
"Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari)
Gitu sih. Nggak tahu ini ngacapruk teu paruguh tulisannya. Hahaha. Semoga ada manfaatnya.
Jangan lupa pake masker dan Hand Sanitizer.
Salam lestari.