2 Cara Tingkatkan Platfon Rejeki dr. Sigit Setyawadi, SpOG
CARA MENINGKATKAN PLATFON REJEKI
Hari ini saya akan membahas seputar bisnis langit, dengan cara meningkatkan platfon Rejeki. Sebenarnya saya paling rada enggan untuk bicara masalah tentang CARA, karena itu sesuatu yang kuadran kiri sekali.
Sebab saya percaya, jika kita sudah tahu MENGAPA nya, maka CARA nya akan muncul sendiri. Karena itu, sebelum saya nanti menulis caranya, saya akan bicara MENGAPA nya dahulu disini.
Kita ini hidup dalam dunia peniruan. Apa yang kita lakukan hanyalah meniru apa yang dilakukan orang lain. Jika kita sejak lahir hidup di tengah-tengah kerumunan harimau, maka kita pun akan merangkak seperti mereka.
Orang yang kaya itu, hanya memiliki 3 ciri yaitu :
- Platfon Rejeki nya tinggi, mereka disebut pemimpi atau dreamer.
- Kecerdasan finansial nya tinggi, ciri ini mereka pandai menggunakan uang untuk kemakmuran mereka. Beda banget dengan kita yang hanya pandai menggunakan uang untuk kenyamanan sekarang.
- Keahlian yang mereka kembangkan hanya dua yaitu membangun networking dan sistem. Sebenarnya hanya satu yaitu MEMBANGUN JARINGAN. Karena sistem itu dasarnya menyatu dengan itu. Tanpa memiliki sistem yang baik, anda tidak akan bisa memiliki jaringan yang baik pula.
Jadi itulah MENGAPA nya, yaitu supaya kita bisa berfikir, bertindak dan memiliki kebiasaan seperti orang kaya. Dengan melakukan hal itu kita juga akan menjadi orang kaya sejati. Yaitu memiliki uang dan waktu yang cukup sehingga bisa melakukan apapun yang kita mau dan kapan pun kita ingin.
Merubah Nasib = Merubah Peta Kehidupan
Sebagian besar dari kita, mengikuti jalan hidup yang sudah ditentukan dari awal. Penentuannya bukan dari sebelum kita lahir seperti yang banyak dipercayai orang, tetapi ditentukan di awal kehidupan kita.
Tepatnya antara 0-7 tahun pertama kehidupan kita. Itulah masa yang paling menentukan, apakah Anda nanti menjadi kaya atau tidak? Memiliki keluarga yang bahagia atau tidak? dan berbagai hal lain.
Masa 0-7 tahun adalah masa dimana gambaran besar sebuah kehidupan anda dibuat atau ditulis.
Setelah itu detailnya dibuat sampai 18 tahun, dengan mengacu pada garis besar peta kehidupan yang dibuat di usia 0-7 tahun itu. Yang berlawanan akan dibuang, yang cocok akan diambil untuk memperkuat peta kehidupan kita.
Sebagian besar kehidupan anda di bidang keuangan memiliki jalan sebagai berikut.
"Anda memulai kehidupan dengan tidak memiliki uang. Kemudian anda bekerja keras sepanjang hidup anda, yang memiliki ambisi, hidupnya naik turun seperti rollercoaster, yang kurang berambisi hidupnya datar-datar saja".
Sepanjang hidup anda kekurangan uang , sehingga terus menerus bekerja keras tetapi pendapatannya begitu-begitu saja. Ketika anda berhenti bekerja karena berbagai hal, anda kembali ke posisi semula, yaitu tidak memiliki uang.
Artinya, sebagian besar dari anda seperti lari diatas treadmill. Anda lari kencang tetapi sebenarnya anda tidak sedang kemana-mana, selalu mendapat uang dihabiskan. Akan muncul dorongan yang tidak bisa dilawan. Itu dorongan bawah sadar untuk menghabiskan uang yang anda miliki.
Program pikiran bawah sadar anda sebenarnya adalah buah dari didikan lingkungan saat usia dini :
- Takut memiliki uang, sebab uang itu begini dan begitu
- Harus kerja keras terus mencari uang
- Fokus pada proses bukan hasil
Anda akan terus berputar putar di proses bekerja -> belajar -> bekerja -> belajar dan seterusnya.
Makanya di Treninet ini, sering kami sampaikan kepada teman-teman, semakin anda takut untuk mengambil langkah perubahan, maka anda akan semakin jauh ketinggalan, lebih baik mencoba tapi gagal daripada tidak sama sekali.
Disini akan kami ajarkan banyak hal bagaimana kita bisa meningkatkan platfom rejeki secara teori dan praktek langsung, untuk merubah masa depan anda jauh lebih tertata.
Yang pada dasarnya orang terlahir semua dalam keadaan kaya, bisa dibayangkan saat ini, kenapa saya masih miskin? Pertanyaan tersebut ada dalam hati sanubari anda semua.
Saat anda tidak mencari kekayaan atau kehidupan anda, maka Allah juga tidak akan menunjukkan jalanNya, jadi kembali tergantung pribadi masing-masing.
Anda mau berusaha, mau berjuang bangkit dari kemiskinan, ya harus membuka jemari anda, artinya anda harus terbuka siap menerima informasi apa yang orang lain sampaikan.
