Tips Membuat Portofolio Online Yang Menarik Untuk Creative Market Terbaru
Cara Membuat Portofolio Online dan Tips Agar diterima Creative Market
Seperti yang pernah saya sebelum nya katakan bahwa sebagai freelancer kita harus memiliki portofolio yang menarik sehingga orang - orang akan tertarik untuk menggunakan jasa anda, sama halnya juga ketika anda ingin berjualan di Creative Market, pengaruh portofolio anda sangatlah besar karena jika portofolio yang anda ajukan tidak sesuai dengan standar dari Creative Market maka anda tidak akan bisa berjualan disana.
Pastikan dengan benar bahwa teman-teman sudah terlebih dahulu Dafttar Creative Market Agar Bisa Open Shop
Jika dalam hal ini memang tujuan teman-teman di Creative Market untuk mendapatkan banyak Dollar, maka buatlah portofolio online yang menarik dan kelihatan profesional. Ini akan menjadi daya tarik yang akan di review oleh tim dari Creative Market.
Oleh karena itulah mengapa peran dari portofolio sangat penting banget, kali ini akan saya ajarkan bagaimana cara membuat portofolio online yang baik dan benar agar dapat di terima di Creative Market tentunya.
Pertama Tentukan Dimana Anda Ingin Mengupload Portofolio Anda !
Seperti yang diketahui bahwa ada banyak website yang menyediakan tempat untuk membuat portofolio anda secara gratis, tetapi saya sendiri lebih menyarankan untuk menggunakan Behance atau Dribbble sebagai portofolio online anda.
Apa sih bedanya Behance dan Dribbble ?
Behance merupakan sebuah platform kreatif berbasis komunitas yang memungkinkan semua digital artist di dunia memamerkan karya mereka dan diapresiasi secara luas. Seniman-seniman dari Indonesia juga tidak ketinggalan untuk ambil bagian di situs ini.
Kelebihan dari Behance di banding dribbble sendiri ialah adanya fitur halamannya yang tidak terbatas sehingga memungkinkan kita untuk membuat studi kasus pada portofolio kita.
Studikasus pada portofolio sendiri dapat memberikan detail yang lebih pada portofolio sehingga menambah kesan profesional pada portofolio kita oleh karena itu tak jarang banyak yang menggunakan platform ini sebagai pilihan untuk membangun portofolio.
Sedangkan Dribbble sendiri juga merupakan platform kreatif tetapi hanya tersedia satu slot untuk gambar portofolio kita, biasamya dribbble digunakan untuk menunjukan hasil kerja kita secara singkat sedangkan behance lebih mengarah ke studi kasus yang membutuhkan penjelasan yang lebih detail tentang karya yang kita buat.
Baca Juga : Syarat Diterima Open Shop Di Creative Market
Bagaimana ciri-ciri Portofolio Yang Baik ??
Menurut saya sendiri portofolio yang baik adalah portofolio yang merupakan studi kasus yang dapat menjelaskan secara detail karya yang sedang kita buat, mulai dari tahap perancangan, sketsa, sampai tahap akhir dan siap untuk di upload.
Oleh karena itu saya lebih memilih behance sebagai platform portofolio walaupun semua kembali lagi kepada kualitas dari pada desain kita sendiri. Berikut ini saya akan berikan contoh portolio yang baik, karya dari Broklin Onjei (Organic Juicy Co. - Logo Design and Branding)
Selengkapnya cek disini : https://www.behance.net/gallery/55548359/Organic-Juicy-Co-Logo-Design-and-Branding
Seperti yang dilihat diatas bahwa susunan portofolio haruslah memiliki konsep yang jelas mulai dari sketsa, branding, mockup, sampai finishing harus di tampilkan secara detail dengan tampilan yang menarik sehingga portofolio memiliki kesan yang profesional.
Perlu di ingat juga dalam membuat portofolio sendiri harus memiliki deskripsi dan tags yang sesuai dengan tema dari karya kita. Jika semua tips tersebut di ikuti saya yakin portofolio anda akan mendapat kesan positif dan dapat diterima untuk open shop di Creative Market.
Jika teman-teman masih bingung bagaimana cara melakukan open shop di Creative Market silahkan teman-teman cek di Cara Daftar di Creative Market.