Rektor Universitas Ibnu Chaldun "MUSNI UMAR" Menilai Agenda 212 Membawa Dampak Positif Bagi Negara

MYBONUSPAYTREN - Kau ini bagaimana? Kau bilang yang datang 212 takkan banyak peminatnya, saat yang datang membludak kau bilang buih saja


Kau ini bagaimana? Kau katakan reuni 212 itu radikal, tapi kau sendiri mengancam tak pakai akal. Kau suruh kami hargai beragam, kau sendiri main ancam

Kau ini bagaimana? Kau bilang bebas berpendapat, aku datang 212 kau tuduh aku dibayar, aku tak datang 212 kau klaim persatuan sudah bubar

Kau ini bagaimana? Kau suruh aku untuk percaya dan yakin padamu, tapi Monas dan jalan-jalan penuh manusia kau bilang hanya hadir 40 ribu

Kau ini bagaimana? Aku angkat merah putih kau curigai, aku angkat kalimat tauhid kau tuduh aku tak cinta negeri, aku tak angkat apapun kau bilang nuraniku sudah mati

Kau ini bagaimana? Kau bilang Indonesia mau dipecah-belah, tapi melihat persatuan ummat di 212 engkau marah,  terhadap para penjajah negeri malah engkau ramah

Kau ini bagaimana? Bendera tauhid kau bilang bendera HTI, diberi hadits kau bilang ini hadits lemah sekali, diberi yang shahih kau bilang khat di masa Rasul bukan yang ini

Kau ini bagaimana? Khat bendera aku ganti, kau bilang kenapa harus warnanya hitam begini, aku buat warna-warni kau bilang aku ini bentuk inkonsistensi

Kau ini bagaimana? Kalau engkau yang bicara buruk bilang tabayun saja, tapi kalau kau menghina aku kau bilang itu sudah sepantasnya

Kau ini bagaimana? Kau bilang pendapat orang harus dihargai, aku buat mimbar penyampaian pendapat, engkau persekusi engkau halangi

Kau ini bagaimana? Kau tuduh orang makar, kau yang main bakar, kau bilang orang radikal tapi logikamu tak masuk di akal

Kau ini bagaimana? Kau bilang jangan politisasi agama, tapi di pesantren-pesantren kau cari suara, kau tolak perda syariah, pas kampanye tiba-tiba pakaian Muslimah

Kau ini bagaimana? Atau aku harus bagaimana? Kau masih manusia?
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, menilai agenda tahunan Reuni 212 membawa dampak positif bagi negara. Dampak tersebut tidak hanya menjadi contoh kedamaian, ketertiban, dan rasa simpatik saat jutaan orang berkumpul dalam satu tempat.


Bagi Musni Umar, Dampak positif yang paling mudah terlihat adalah manfaat ekonomi yang sangat besar bagi DKI Jakarta dan Indoensia secara umum. Maka itu, ia menegaskan akan menjadi bagian dari acara yang akan digelar pada Senin (2/12) itu. “Saya dukung dan akan hadir karena banyak dampak positifnya terutama bagi ekonomi Jakarta dan Indonesia,” kata Musni Umar melalui laman resminya, Jumat (29/11). 

Sosiolog itu menjelaskan bahwa ada beberapa alasan mengapa reuni 212 bisa.berdampak pada perekonomian daerah dan negara. Pertama, masyarskat yang hadir dalam reuni 212 pasti membeli tiket angkutan udara (pesawat), angkutan darat (bus, kereta api) atau angkutan laut (kapal laut).
Dampak ekonominya besar dalam putaran ekonomi Indonesia,” kata dia.
Kedua, akan berdampak pada pedagang kecil hingga besar di Jakarta. Peserta reuni 212 perlu makan saat tiba di Jakarta. Jutaan orang apalagi kalau sampai puluhan juta orang sangat besar belanja untuk makan.

Ketiga, perlu hotel dan penginapan. Mereka yang dari luar kota memerlukan penginapan yang sangat banyak. Tentu tempat istirahat yang dipilih adalah hotel atau penginapan.

Dia mengatakan, kondisi tersebut tentu sangat berdampak besar bagi perekonomian. Ini karena hotel dari bintang 5 sampai bawah di sekitar Jakarta akan dipenuhi peserta. “Hotel akan terisi penuh, yang tentu memberi dampak ekonomi tidak saja pemilik hotel, tetapi pemasok barang, pedagang perantara, industri yang memproduksi barang, tetapi juga petani buah, petani sayur, nelayan dan sebagainya,” kata dia menjelaskan.

Keempat, usaha mikro,kecil menengah dan koperasi yang bergerak di bidang kuliner akan meraup untung besar. Hal tersebut dikarenakan peserta reuni 212 pasti merasa lapar dan haus saat mengikuti acara. Tak sedikit pula yang ingin membeli souvenir 212.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url