Inilah Perbedaan Mendasar Antara Si Kaya dan Si Miskin



Perbedaan mendasar si Kaya dan si Miskin bukan pada isi dompet atau rekening melainkan pada mentality. Banyak orang mendambakan sebuah kekayaan yang berlimpah betul ? Tapi hanya sedikit mereka yang mau memperjuangkannya. Rata-rata mereka hanya menginginkan sesuatu yang sifatnya instan.

Ini yang disebut dengan Mental kaya/mental berkelimpahan atau abundance mentality. Lawannya dari itu adalah mental kekurangan/miskin, nah dari sini sobat semua sudah faham ya bagaimana gambaranya antara si kaya dan si miskin.

banyak orang yang ingin menjadi kaya, tetapi mentok, sulit sekali mendapatkan banyak kekayaan, karena pola pikirnya belum ikut kaya. Ini yang harus sobat benahi, yaitu pola pikir, kalau dalam pikiran kita, dalam hati kita masih ada hal negatif terhadap sesuatu, maka bisa dipastikan kehidupan sobat ya hanya begitu-begitu saja.

Mindset/pola pikir adalah akumulasi pemikiran dan kepercayaan kita yang masuk secara sadar dan tanpa sadar. Nah biasanya orang-orang kaya mereka pasti memiliki mindset dan rasa percaya bahwa apa yang akan diambil sebuah keputusan itu benar. Beda dengan mindset orang miskin, belum melangkah mereka selalu berspekulasi negatif pada dirinya sendiri bahkan orang lain 

Dari Mindset akan menghasilkan persepsi, respon dan tindakan atas segala hal.



Orang yang bermental kaya percaya bahwa kita tidak pernah kekurangan, selalu hidup berkecukupan. Gak hitung-hitungan. Gak pamrih. Berbalik dengan orang-orang yang bermental miskin selalu tidak percaya bahwa jika mengambil keputusan akan mengalami kekurangan, hidup penuh hutang, penuh penderitaan, dan pastinya selalu hitung-hitungan dan merasa ragu

Orang yang bermental miskin selalu rasa takut menjadi acuan pemikiran kita. Bahwa nanti bisa kehabisan. Bahwa gak akan cukup. Mereka telah lupa bahwa Tuhan itu maha kaya.

Orang yang bermental miskisn selalu bilang gini...

“Ya emang seperti itu keadaannya, gak mungkin berubah.” 

“Saya gak bisa, Saya gak punya cukup, Gue bokek, Gue tak tau mesti ngapain”

Sedih melihat orang lain sukses. Merasa kalau orang lain sukses, diri kita yang merasa kalah. Cenderung iri. Padahal ketika kita iri, itu artinya kita percaya bahwa apa yang dicapai orang lain itu tidak bisa kita capai.

“Life will mirror the same beliefs back to you.”

Yes... apa yang kita percaya akan kembali ke kita.

Jadi saya mengajak teman2x utk ngecek lagi apa yang kita percayai. Tanamkan dalam diri sobat semua energi positif dalam fikiran, dan hati sobat semua.

Karena. Jadi, kalau kita percaya, “hidup itu susah” maka hidup kita akan susah terus. Kalau kita percaya “kita gak pantas dapat pujian” maka kita akan jarang dapat pujian.

Kalau kita percaya mencapai Reward2x dibisnis yang kita jalankan itu susah maka kita akan berat mencapainya.

Selalu tukarkan energi positif dalam diri kalian juga dalam keluarga kalian bahkan ke semua orang, ingat bahwa kita diciptakan Tuhan dalam keaadaan kaya, dan kekayaan sejati itu bisa kalian gali potensi-potensi di dalam diri kalian.

Mungkin itu uneg-uneg yang penulis bisa tuangkan semoga menjadi modal awal kalian meniti karir dalam hal apapun. Salam sukses berjamaah.

Artikel Terkait :
Matketing langit, Cara Cepat Mendatang kan Rejeki Klik Disini 
Cara Bisnis Seperti Penjual Ikan Klik Disini
Mengubah Kritikan dan Hinaan Menjadi Penghasilan Klik Disini 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url